THIS IS MY BLOG

Halaman

Selasa, 08 Januari 2019

Perancangan Prototype System Pemesanan Makanan Dan Minuman Menggunakan Mobile Device



1. PENDAHULUAN
Bisnis restoran sudah menjadi bagian dari kehidupan yang cenderung semakin
meningkat dan berkembang seiring dengan meningkatnya taraf hidup pendapatan masyarakat.
Selain dari sisi ketersediaan untuk semua variasi menu makanan dan minuman, juga harus menekankan kepada pentingnya sistem pelayanannya. Hal ini sangat penting karena bisnis restoran yang mampu
menyajikan makanan secara cepat, tepat dan benar dapat memberikan kepuasan kepada setiap pengunjung/pelanggan restoran Kenyataan ini jelas membutuhkan sebuah sistem aplikasi pemesanan makanan dan minuman dengan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi melalui perangkat mobile devices.

Melalui dukungan perangkat teknologi mobile devices memungkinkan sistem pemesanan dapat memberikan banyak kemudahan dan lebih fleksibel dalam memesan menu makanan dan
minuman secara online berbasis client/server  Perangkat teknologi mobile devices berbasis client/server dapat memberikan banyak  solusi kemudahan terkait dengan sistem pelayanannya. Teknologi client/server merupakan suatu sistem atau program aplikasi yang menggabungkan antara satu sistem dan yang lainnya dimana salah satu sistem ada yang dijadikan Server, sehingga akan menghasilkan suatu output yang dapat dioperasikan di kedua sistem tersebut, dimana pada sistem atau program aplikasi ini dapat dijalankan secara bersama-sama pada jaringan komputer .

Penelitian sistem pemesanan makanan dan minuman untuk bisnis restoran yang relevan
diantaranya sistem pemesanan foodcourt menggunakan mobile devices menggunakan koneksi
wifi. Sistem pemesanan ini merupakan satu set server-side forms controls untuk membangun
aplikasi perangkat mobile nirkabel. Kontrol ini menghasilkan output yang berbeda, yaitu WML,
HTML, atau compact HTML dengan menggunakan metode prototyping.



2. HASIL DAN PEMBAHASAN
Perancangan prototipe sistem aplikasi pemesanan makanan dan minuman menggunakan
mobile devices dimulai diawali dengan membuat user stories yang menggambarkan output,
fitur, dan fungsi-fungsi dari perangkat lunak yang akan dibuat. User stories tersebut kemudian
diberikan bobot seperti prioritas dan dikelompokkan untuk selanjutnya dilakukan proses
delivery secara incremental. Pengumpulan data merupakan komponen yang penting dalam tahap
analisis ini. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai pemilik, observasi dan studi
dokumen.

Dalam aplikasi ini terdapat empat bagian pengguna yaitu admin yang melakukan pengelolaan data makanan dan minuman, waitress melakukan pencatatan data pesanan dengan menggunakan
perangkat mobile seperti iPad ataupun iPhone, chef menyediakan dan mempersiapkan pesanan
pelanggan sesuai dengan data yang kirim oleh waitress dari perangkat mobile, sedangkan
cashier melakukan penagihan terhadap pesanan pelanggan sesuai dengan data yang pesanan
yang telah diolah chef.
Data tersimpan secara terpusat pada web server dalam bentuk file memberikan
kemudahan kepada setiap level pengguna karena kegiatan dari setiap level pengguna saling
terkait. Waitress tidak perlu lagi melakukan pencatatan setiap pesanan menggunakan kertas
akan tetapi menggunakan perangkat mobile yang sudah dipasang aplikasi.



Waitress login untuk mencatat semua pemesanan makanan dan minuman, chef login
untuk mengelola pesanan. Kasir login untuk mengelola pembayaran dan data karyawan. Admin
login untuk mengelola kategori menu, kelola menu, kelola meja dan kelola karyawan. Admin
juga mencetak laporan pesanan, laporan pendapatan, dan laporan pesanan tidak dibayar.

Untuk kebutuhan admin mengirim pesan berupa data input item meja ke form meja
setelah itu form meja mengirim pesan ke control meja berupa get data meja lalu data dibawa
diproses validasi. Jika salah, control meja akan mengirim pesan berupa item invalid ke form
meja dan control meja akan mengirim pesan buka koneksi ke data meja lalu diproses eksekusi
query. Jika benar input item meja, maka data meja akan mengirim pesan valid ke control meja
dan control meja mengirim pesan tutup koneksi ke data meja

Proses berikutnya adalah admin mengirim pesan berupa data input item menu makanan dan minuman ke form pencatatan pesanan setelah itu form pencatatan pesanan mengirim pesan ke control pencatatan pesanan berupa get data lalu data dibawa diproses validasi. Jika salah, control pencatatan .
Pesanan akan mengirim pesan berupa item invalid ke form pencatatan pesanan dan control
pencatatan pesanan mengirim pesan buka koneksi kedata laporan lalu diproses eksekusi query.
Jika benar input item menu makanan dan minuman, maka data laporan akan mengirim pesan
valid ke control pencatatan pesanan dan control pencatatan pesanan mengirim pesan tutup
koneksi ke data laporan

Proses berikutnya adalah admin mengirim pesan berupa data input item menu dibayar
ke form pembayaran setelah itu form pembayaran mengirim pesan ke control pembayaran
berupa get data pembayaran lalu data dibawa diproses validasi. Jika salah, control pembayaran
akan mengirim pesan berupa item invalid ke form pembayaran dan control pembayaran
mengirim pesan buka koneksi ke data laporan lalu diproses eksekusi query. Jika benar input
item menu dibayar, maka data pembayaran akan mengirim pesan valid ke control pembayaran
dan control pembayaran mengirim pesan tutup koneksi ke data pembayaran .


Selanjutnya merancang model database yang menjadi kebutuhan dari sistem pemesanan
makanan dan minuman menggunakan mobile devices. Merancang aplikasi data terstruktur dan
bagaimana dapat direpresentasikan ke dalam diagram hubungan entitas melalui proses
normalisasi.

Pokok pemikiran dalam merancang database adalah bagaimana merancang
database sehingga dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan kemudahannya untuk dikembangkan
dimasa yang akan datang.

Selanjutnya adalah kegiatan melakukan perancangan prototipe perangkat lunak dengan
menerjemahkan rancangan layout ke dalam bentuk bahasa pemrograman yaitu bahasa PHP
dengan database MySQL. Form login dipergunakan oleh admin web untuk bisa masuk ke menu
utama sebagai tempat bagi admin untuk melakukan manajemen konten aplikasi. Untuk
perancangan prototipe form menu admin dibuat untuk memusatkan pengelolaan konten aplikasi
web hanya pada satu halaman saja. Halaman ini memuat sejumlah konten-konten penting untuk
penggunaan aplikasi ini. Semua konten ini memiliki interaksi dengan pengguna dan admin.
Berikut ini adalah hasil perancangan prototipe menu utama admin yang diusulkan. Hasil
perancangan prototipe form detil kategori menu dipergunakan untuk menampilkan data kategori
menu. Untuk perancangan prototipe form detil kategori menu dipergunakan untuk menampilkan
data menu secara detil. Hasil prototipe form laporan pesanan dipergunakan untuk menampilkan
dan mencetak laporan pesanan pelanggan . Dan selanjutnya untuk hasil rancangan  prototipe form laporan pendapatan dipergunakan untuk menampilkan dan mencetak laporan pendapatan dari menu prototipe pelanggan .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perbedaan dan Persamaan Kotlin dan Java Android

Apa sih Perbedaan & Persamaan Java dan Kotlin itu ? Ketika kamu mengembangkan aplikasi Android, kamu akan menghadapi dua bahasa pemro...