THIS IS MY BLOG

Halaman

Kamis, 21 November 2019

Kotlin


Kotlin adalah  sebuah Bahasa pemrograman dengan pengetikan statis yang berjalan dengan mesin virtual java ataupun menggunakan kompiler LLVM yang dapat pula dikompilasikan  ddalam bentuk kode java.

Mungkin sebagian developer android sudah mengetahui kotlin. Kotlin awalnya dikembangkan oleh JetBrains, perusahaan di balik inteliJ IDEA. JetBrains merilis kotlin secara opensource dan kini perkembangannya semakin maju di tambah dengan bantuan/support dari google.

Jadi kodingan kotlin lebih sederhana jauh dari pada java, kotlin banyak digunakan untuk membuat program android. Ada beberapa point dalam kotlin yang kami ambil
Seperti yang kita ketahui, kotlin merupakan suatu bahasa permro
graman statis tingkat tinggi. Kotlin sendiri merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menjadi bahasa penyempurnaan dari Java. Kotlin awalnya dikembangkan oleh JetBrains, perusahaan dibalik IntelliJ IDEA, yang berjalan pada JVM atau
biasa disebut dengan Java Virtual Machine. Bahasa ini dirancang untuk memenuhi industri bahasa object-oriented dengan standar yang lebih baik dibandingkan java. Namun, tetap dapat dioperasikan sepenuhnya dengan kode java dan memungkinkan dilakukannya migrasi java ke kotlin menggunakan infrastruktur compiler LLVM.
Consie : kotlin mampu mengurangi boilerplate of code
atau tingkat kerumitan dari kode yang biasa kita tulis , ketika kita menggunakan Bahasa java.
Safe: kotlin mampu menjamin setiap syntax yang di ketik tidak akan error.
Versatile: kotlin juga dapat di pakai di daslam pembuatan aplikasi web maupun mobile.
Interoperable: kotlin mampu membaca kode lama atau library yang kita gunakan.


Sejarah

Kotlin pertama kali muncul pada tahun 2011, tepatnya pada bulan Juli. Bahasa ini telah dikembangkan selama satu tahun dipimpin oleh Dmitry Jemerov, penerbit buku “Kotlin in Action” bersama dengan Svetlana Isakova. Dmitry sendiri mengatakan bahwa sebagian besar bahasa tidak memiliki fitur yang mereka cari, dengan pengecualian Scala. Namun, ia menyebutkan waktu kompilasi lambat Scala sebagai kekurangan yang jelas. Salah satu tujuan dari Kotlin adalah untuk mengkompilasi secepat Java. Pada Februari 2012, JetBrains membuka proyek bersumber di bawah lisensi Apache 2. Nama k 
Andrey Breslav, pemimpin desain bahasa kotlin menyebutkan bahwa tim memutuskan untuk menamakannya seperti Java yang namanya berasal dari pulau Jawa di Indonesia (meskipun bahasa pemrograman Java mungkin awalnya dinamai kopi). JetBrains berharap bahwa bahasa baru ini akan mendorong penjualan IntelliJ IDEA. Kotlin v1.0 dirilis pada 15 Februari 2016. Kotlin dianggap rilis resmi pertama yang stabil dan JetBrains telah berkomitmen untuk kompatibilitas mundur jangka panjang yang dimulai dengan versi ini. 
Setelah melalui banyak perkembangan, JetBrains merilis Kotlin secara open source dan kini setelah perkembangannya semakin maju, Google mendukung penuh Kotlin untuk pengembangan aplikasi Android. Ini artinya Kotlin menjadi bahasa pemrograman ketiga yang didukung oleh android selain Java dan C++.  Kotlin v1.2 dirilis pada 28 November 2017. Kode berbagi antara JVM dan fitur platform Javascript baru ditambahkan ke rilis ini. Versi kotlin yang terbaru adalah Kotlin 1.3 RC yang rilis pada tanggal 20 September 2018 lalu. Kotlin memiliki filename extension .kt dan .kts.


Filosofi

Titik koma bersifat opsional sebagai terminator pernyataan; dalam banyak kasus, baris baru cukup untuk compiler untuk menyimpulkan bahwa pernyataan telah berakhir. Deklarasi variabel kotlin dan daftar parameter memiliki tipe data setelah nama variabel (dan dengan pemisah titik dua), mirip dengan Pascal. Variabel di Kotlin dapat berubah, dinyatakan dengan kata kunci val, atau bisa berubah, dideklarasikan dengan kata kunci var. Anggota kelas bersifat publik secara default, dan kelas itu sendiri disegel secara default, yang berarti bahwa membuat kelas turunan dinonaktifkan kecuali kelas dasar dideklarasikan dengan kata kunci terbuka. Selain kelas dan metode (disebut fungsi anggota dalam Kotlin) pemrograman berorientasi objek, Kotlin juga mendukung pemrograman prosedural dengan penggunaan fungsi.


Tujuan

Kotlin merupakan penyempurnaan dari bahasa pemograman Java. Kotlin dibuat untuk mengembangkan berbagai aplikasi server-side, aplikasi mobile (Android), aplikasi desktop. Kotlin memiliki tools major yang didukung yaitu :
Intellij IDEA, Android Studio dan Eclipse
Maven, Gradle dan Ant
Spring Boot (Dukungan terbaru pada rilis ini)
Github, Slack dan Minecaft
Salah satu kunci fokus Kotlin sebagai bahasa pemrograman praktis atau mudah digunakan adalah kapabilitas dari suatu peroduk dengan cara menggabungkan proyek Java dan Kotlin. Oleh karena itu, Kotlin didesain agar penggunaannya menjadi lebih mudah untuk mengoding. Selain itu, Kotlin memiliki library standar yang luas sehingga bisa digunakan untuk pengerjaan tugas sehari-hari dan tetap menjaga ukuran bytecode tetap rendah, yaitu hanya 6 byte. Dukungan lainnya adalah berbagai library Java yang bisa digunakan di Kotlin dan sebaliknya.
Tujuan terpenting yang dibuat oleh pengembang Kotlin, terletak pada desain Kotlin. Desain Kotlin, bisa digunakan untuk mencegah bug dan daur ulang kode. Selain interoperabilitas, fokus kedua adalah infrastrukstur. Untuk dukungan infrastukturnya, Kotlin berintegrasi dengan Java, Maven dan Android.
Bahasa pemrograman lain biasanya membangun paket manajernya sendiri, sedangkan Kotlin memanfaatkan berbagai plugin Maven dan Gradle sebagai paket manajernya. Kotlin berusaha mengefektifkan waktu pengembangan dengan membuat interface dari koleksi JDK sehingga tak perlu mendesain dari nol.


Kelebihan dan Kekurangan Kotlin

Sebagai bahasa pemrograman, kotlin juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari kotlin yaitu concise, safe, versatile, dan interopelable.
Concise yaitu dalam bahasa pemrograman kotlin mampu mengurangi boilerplate of code atau tingkat kerumitan dari kode yang biasa kita tulis ketika menggunakan bahasa java.
Safe dalam bahasa pemrograman kotlin mampu menjamin bahwa setiap syntax yang kita tulis secara proses kompilasi dapat mencegah kemungkinan terjadinya error, seperti mampu mencegah terjadinya NullPointerExceptions ketika kita coding menggunakan bahasa pemrograman java.
Versatile maksudnya karena kotlin merupakan bahasa pemrograman yang diturunkan dari java, maka kotlin juga dapat dipakai dalam pengembangan aplikasi di web maupun mobile.
Interoperable maksudnya kotlin tidak sama seperti bahasa pemrograman lain yang diturunkan dari java yang tidak dapat dijalankan bersamaan dengan kode yang kita tulis menggunakan java.
Kotlin sendiri juga mampu membaca kode lama atau library yang kita gunakan atau kita tulis dengan bahasa java dan begitupun sebaliknya. Kotlin bukan bahasa pemrograman yang sempurna. Kotlin juga memiliki kekurangan dalam penggunaannya. Kotlin memiliki ukuran runtime yang dapat bertambah, meskipun tambahan untuk ukuran hanya 800kb tetapi itu sangat mempengaruhi para pengguna android. Kode dari bahasa pemrograman kotlin pun memiliki tingkat kesulitan dalam kode awal yang menurut beberapa developer sulit untuk dibaca. Kotlin juga tidak memiliki banyak dukungan resmi. Meskipun kotlin memiliki dukungan dari IDE android studio, hal ini tidak berarti bahwa pihak google mendukung penuh bahasa pemrograman kotlin ini. Komunitas untuk bahasa pemrograman kotlin sendiri tergolong sedikit karena kotlin tergolong bahasa pemrograman yang baru.


Hubungan Kotlin dengan Android

Apa hubungannya dengan android? Karena android itu menggunakan Bahasa pemrograman java , maka otomatis kotlin pun juga berada di dalamnya. Bahkan keluarga malware android pertama kali dibuat menggunakan Bahasa kotlin tersebut, malware tersebut ditemukan di aplikasi android yang menyamar sebagai aplikasi pembersih utilitas telepon yang bernama swift cleaner.
Kotlin merupakan Bahasa pemrogaman java nah android sendiri tersebut ditulius dengan menggunakan Bahasa pemrogaman java sehingga kotlin bisa digunakkan dalam membuat aplikasi android, tetapi sebelum bisa membuat kita harus menginstall sebuah plugin dari android studio dengan cara buka Android Studio, lalu pilih menu configure -> plugins. Kemudian klik tombol “Browse repositories…” dan ketikkan kata “Kotlin” lalu klik “Install” setelah itu kita harus merestart android studio tersebut.
Kenapa kita seharusnya memilih kotlin dalam pengembangan android daripada yang lain
Karena dengan menggunakan Bahasa kotlin pengembangan android jadi lebih mudah daripada menggunakan yang lain.
Selain itu kotlin juga dapat bekerja baik dengan android studio sehingga melakukan pemrogramman jadi lebih mudah dan lebih cepat dari pada yang lainnya
Jika menggunakan Bahasa kotlin akan menjadi lebih fleksibel
Dan jugak sudah banyak yang menggunakan kotlin dalam pengembangan android sehingga sudah terjamin dan lebih aman daripada yang lain
Biasanya dalam pengembangan java kesulitannya adalah terlalu banyak parameter sehingga dengan kotlin terdapat feature highlights nama shingga lebih mudah
Jadi jika ingin membuat aplikasi android banyak orang menggunakan kotlin dan banyak yang merekomendasikannya sehingga kualitasnya sudah terjamin dan banyak orang.

sumber : https://kotlinuc.wordpress.com/2018/10/15/kotlin/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perbedaan dan Persamaan Kotlin dan Java Android

Apa sih Perbedaan & Persamaan Java dan Kotlin itu ? Ketika kamu mengembangkan aplikasi Android, kamu akan menghadapi dua bahasa pemro...