THIS IS MY BLOG

Halaman

Selasa, 10 Desember 2019

XML pada Android

XML termasuk bahasa markup ,yang diprakarsai oleh W3C ,selaku Konsorsium World Wide Web, yang dimana XML , merupakan versi lanjutan dari HTML(Hypertext Markup Language).  Jika HTML ,hanya menampilkan  informasi ,XML memproses dan mengolah informasi. Informasi ini bisa kita sebut sebagai element.  Setiap awalan element ,akan di awali dengan tag pembuka seperti <  dan harus di akhiri dengan tag penutup />. Setiap element mempunyai detail-detail informasi ,yang biasa di sebut atribut. Masing-masing atribut , mempunyai nama dan value atau nilai. Sebagai contoh ,penerapan XML pada Aplikasi Android, untuk lebih jelasnya bisa dilihat,  contoh gambar di bawah:



Contoh element XML di TextView


Seperti yang kalian lihat pada contoh gambar di atas , untuk menerapkan element TextView , yang berfungsi untuk menampilkan text pada layar perangkat Android. Kita bisa mengawalinya dengan tag pembuka <TextView , lalu bisa kita isi dengan nama atribut , seperti pada contoh diatas yang termasuk atribut :
android:id ,(Fungsi : untuk referensi di coding java) 
android:text , (Fungsi : isi konten text )
android:layout_width (Fungsi : jenis atau ukuran lebar TextView) 
android:layout_height ( Fungsi : jenis atau ukuran tinggi TextView)


Yang termasuk nilai atau value :
"@+id/textView1"(Fungsi : value untuk referensi di coding java) 
"Hello okedroid" (Fungsi : value isi konten text )
"match_parent" (Fungsi : value jenis atau ukuran lebar TextView) 
"wrap_content"  ( Fungsi : value jenis atau ukuran tinggi TextView)


Nah setiap awalan pasti harus ada akhiran , pada element TextView  diatas , kita harus menutupnya dengan tag penutup /> . Agar tidak ada terjadinya compile time erorr ,yang akan memberitahu kita ,bahwa tag tidak ditutup.  Setelah itu element tersebut ,nantinya akan di referensikan atau diconvert ke dalam codingan java.



Penggunaan Namespace XML

Namespace XML ,digunakan untuk nama unik dari element dan atribut ,didalam sebuah dokumen XML . Pada pengembangan Aplikasi Android ,setiap kita ingin menerapkan RelativeLayout atau LinearLayout sebagai RootView pada Layout , kita wajib mendefinisikan namespace XML ,yang dimana ,kita menggunakan xmlns:android  sebagai atribut , dan nilai atau value "http://schemas.android.com/apk/res/android".  Karna ini merupakan unique identifier, sama halnya pada penggunaan di bahasa pemrograman PHP ,atau C++. 


Penggunaaan Namespace XML Android

Di beberapa kasus ,saat kita mengembangkan Aplikasi Android ,menggunakan Library milik orang lain ,misalnya. Kita dapat menggunakan namespace xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto" untuk keperluan custom atribut. Namun ini tidak wajib ,tergantung kebutuhan kita. Serta kita juga dapat menggunakan namespace  xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools". Selengkapnya bisa baca disini.

Antar Muka Layout

Semua element antarmuka pada Aplikasi Android, di bangun menggunakan View dan ViewGroup. View adalah suatu object ,yang di tampilkan di layar ,untuk menangani interaksi user (pengguna). Contohnya seperti TextView ,EditText,Button dan lain sebagainya. ViewGroup adalah objek yang menangani beberapa View dan View Group, yang dimana digunakan untuk mendefinisikan tata letak antar muka.Contohnya seperti : RelativeLayout, LinearLayout, dan lain-lain. Kita dapat membangun antar muka pada Layout XML ,dengan cara nested(bersarang). Seperti pada contoh gambar dibawah:



sumber : https://www.okedroid.com/2017/03/belajar-mengenal-codingan-layout-android-xml.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perbedaan dan Persamaan Kotlin dan Java Android

Apa sih Perbedaan & Persamaan Java dan Kotlin itu ? Ketika kamu mengembangkan aplikasi Android, kamu akan menghadapi dua bahasa pemro...